Blogsegitiga - Menguak Misteri Dibalik Candi Borobudur !!, Siapa yang tak mengenal Candi Borobudur? Bangunan yang menjadi situs arkeologi candi Budha terbesar di dunia ini dulunya merupakan bagian dari Seven’s World Wonder yang tentunya sangat tak asing lagi terdengar di telinga seluruh masyarakat dunia. Namun dibalik kebesaran nama dan keindahan arsitektur bangunannya, ternyata Borobudur masih menyimpan sejumlah misteri.
Dan kali ini blogsegitiga akan mencoba mengungkap misteri-misteri tersebut untuk anda. Berikut Ulasan selengkapnya.
Candi Borobudur sejatinya adalah sebuah bunga teratai atau diibaratkan singgasana seorang Dewa. Bentuk dari stupa yg melingkar menuju tingkatan teratas diartikan sebuah putik pada mahkota bunga teratai.
Yang menjadi pertanyaan bagaimana caranya bebatuan candi–candi tsb melewati danau Bamungkas Vhatala, apakah dengan menggunakan sebuah perahu kecil lalu bagaimana membawa patung para Budha jika harus melewati danau tsb?.
Stupa Borobudur |
Dalam Weda Borobudur adalah Istana Teratai Batu Sang Maha Indra, atau didalam kisah Dewa Indra menciptakan Istana tsb untuk hadiah seorang Biksuni yang telah mengandung Putranya yaitu seorang bocah dengan segala kemampuan Divaskala Kumara. Jadi Borobudur adalah sebuah Istana Purba dan merupakan makam seorang Biksuni Sahabat sang Indra. Itulah kisah dibalik dibuatnya Candi Borobudur. Dan Para patung Budha adalah para sahabat Dewa Indra saudara Bhiksuni. Stupa berlubang diartikan rumah merpati atau mereka para Budha yang bergulung Sutra saat menuju nirwana, 300 budha duduk diatas awan dan tampak dari kejauhan seperti burung merpati.
Inilah missing Link yang selama ini ditutupi oleh wangsa Syailendra raja- raja Sriwijaya. Mereka telah menemukan Candi Borobudur dan mengakui dan membuat prasasti atas nama mereka. Jika memang borobudur sebuah biara seperti yang disebutkan oleh Wangsa Syailendra selama ini. mengapa disekitar candi tidak pernah ditemukan komplek para Bhiksu. Seharusnya disekitar candi ditemukan pemukiman para Bhiksu dan mengapa tidak ada kitab yang mencatat kapan borobudur dibuat dan bagaimana cara membuatnya.
Istana teratai batu Dewa Indra ( Borobudur ) dahulu adalah sebuah tempat pengasingan Bhiksuni yang mengandung seorang Putra Surga, terletak ditengah danau dalam lingkaran nampak dari atas cincin Gunung berapi. Dibuat jauh pada abad sebelum masehi . Relif atau panil menceritakan kisah kehidupan dalam Kitab weda sesuatu kejadian dimasa yang akan datang tentang kelahiran sang Putra Budha , Kehidupan Jawa Purba, Kehidupan para sahabat Dewa di kayangan, Whisnu yang terlahir sebagai rama dll.
Istana teratai batu sang Indra merupakan tempat pertama kali Budha turun, para Budha Langit ke 1 yang singgah sesaat dan kembali menuju Nirwana, sebelum agama Budha lahir ditanah India dan Pangeran Sidharta menyebarkan ajaran Budha.
Istana teratai batu sang Indra dahulu merupakan sebuah makam, terletak pada salah satu dindingnya tidur seorang Bhiksuni dari langit ke 1 dan ia kekal didalam Syurganya.
Membaca Relief Candi Borobudur
Membaca Relif Istana Dewa Indra ( Borobudur ) teratai yang paling umum oleh peneliti adalah dengan menyamakan dengan Kitab Vastusastra. Yaitu mereka akan menulis dengan menyamakan kisah Kelahiran Budha Gautama (Pangeran Sidharta).
Membaca Relif Istana Dewa Indra ( Borobudur ) teratai yang paling umum oleh peneliti adalah dengan menyamakan dengan Kitab Vastusastra. Yaitu mereka akan menulis dengan menyamakan kisah Kelahiran Budha Gautama (Pangeran Sidharta).
Seharusnya Panil tsb yg terukir tidak diartikan secara visual krn panil-panil tsb memiliki arti yang berbeda dengan yang terlihat, karena panil-panil tsb nyatanya merupakan sebuah syair Misal :
Cakra Vhala Vati (Cakra Vartin)
Cakra Vhala Vati (Cakra Vartin)
Pada Bagian dinding paling bawah Rashtamaya Darantha Vhasmala Artha Vhana, maha Indra mengukir Gajah di dinding, seorang ratu dengan seorang bayi, dalam ukiran mengartikan dirimu bayi kutemukan, dirimu datang atas segala doaku, engkau putra terkasih para Dewa, engkau putra suci sang Budha, persahabatan bersama merpati, pertemuan bersama gubuk jerami, Dewa bukan Dewa, Resi ataupun pertapa, namun engkau surga para Budha bergulung sutra.
Cakra Arkhavala Vati ( Cakra Vartin ) dalam syair Weda Dewa Indra.
Pusat alam dalam genggaman, engkau kegagahan wahyu sang raja, pemuda memberanikan diri membawa mahkota, namun tidak berkuda, langkahmu getarkan alam semesta, amarahmu hancurkan seisi alam Mayapada , engkau diartikan raja diatas segala dunia. Raja untuk para sahabat, raja menggenggam alam, bahkan langit diantaranya raja bersenjatakan trisula weda Raja bersayap emas.
0 Komentar untuk "Menguak Misteri Dibalik Candi Borobudur !!"